Gol Memukau Jay Idzes untuk Venezia: Fakta Menarik tentang Pemain Timnas Indonesia

Gol yang dicetak Jay Idzes untuk Venezia di Coppa Italia 2024-2025 menyimpan berbagai fakta menarik tentang sang pemain. Kampanye Venezia di Coppa Italia 2024-2025 berakhir lebih cepat dari yang diharapkan setelah kalah 1-3 dari Brescia pada Minggu (11 Agustus 2024). Kunjungan ke Stadion Mario Rigamonti berakhir dengan kekalahan, di mana Brescia memastikan kemenangan melalui gol dari Gennaro Borreli (14') dan Giacomo Olzer (46', 82'). Satu-satunya gol Venezia dicetak oleh bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, pada menit ke-89.

Fakta-Fakta Menarik tentang Jay Idzes dan Perjalanan Venezia di Coppa Italia

Meskipun pencapaian bersejarah tersebut, usaha Jay Idzes tidak cukup untuk menyelamatkan Venezia dari eliminasi. Venezia menjadi tim Serie A kedua yang tersingkir di fase awal Coppa Italia, setelah Verona kalah sehari sebelumnya dari Cesena dengan skor 1-2 di kandang sendiri.

Berikut beberapa fakta menarik mengenai Jay Idzes setelah Venezia tersingkir dari ajang ini:

1. Gol Pertama Pemain Indonesia di Coppa Italia

Gol Jay Idzes melawan Brescia menjadikannya sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Coppa Italia. Ini adalah pencapaian bersejarah bagi Idzes sejak bergabung dengan Venezia.

2. Catatan Impressive Jay Idzes

Sejak bergabung dengan Venezia tahun lalu, pemain yang berasal dari akademi PSV Eindhoven ini telah tampil dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Idzes telah mencetak total 4 gol, catatan yang mengesankan untuk seorang bek dengan sentuhan penyerang. Menariknya, tiga dari empat gol tersebut dicetak Idzes di Serie B, yang berperan penting dalam promosi Venezia ke Serie A.

3. Venezia Tersingkir dan Fokus ke Serie A

Kekalahan dari Brescia menandai akhir perjalanan Venezia di Coppa Italia 2024-2025. Kini, tim promosi ini akan fokus pada kampanye mereka di Serie A 2024-2025, dimulai dengan pertandingan melawan Lazio pada Minggu (18 Agustus 2024) di Stadion Olimpico. Jay Idzes akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga pertahanan Venezia melawan lawan yang lebih kuat seperti Lazio.